TULUNGAGUNG - Dampak bencana banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem di wilayah Kabupaten Tulungagung berdampak di 6 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tulungagung. 12/10/2022
Kondisi terparah terjadi di Wilayah Kecamatan Besuki Kabupateng Tulungagung. Ada beberapa rumah warga yang kena dampak termasuk sarana umum berupa jembatan yang tidak bisa difungsikan lagi termasuk yang terparah di Lokasi wisata gemah kecamatan Besuki.
Kapolres Tulungagung Akbp Eko Hartanto, Sik Mh dengan sigap segera menyiagakan anggotanya untuk turun ke lapangan membantu warga masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor.
Mulai dari Bersama sama dengan masyarakat membersihkan sisa sisa lumpur yang mengenai rumah warga maupun mengenai fasilitas umum baik itu jalan maupun lokasi wisata, maupun kegiatan lain yang dapat meringankan beban warga yang terdampak cuaca exstrem.
Seperti yang dilakukan dalam beberapa hari ini termasuk hari ini Rabu 12 Oktober 2022, dimana anggota Polres Tulungagung dan Polsek jajaran bahu membahu dengan warga masyarakat membersihkan sisa sisa lumpur dan tanah bekas terjadinya bencana alam berupa banjir dan tanah longsor baik itu dilokasi pemukiman warga maupun di lokasi wisata gemah Kecamatan Besuki.
Tidak hanya berhenti disitu saja Kapolres Tulungagung Akbp Eko Hartanto juga ber Empati kepada warga masyarakat yang terdampak banjir maupun tanah longsor dengan memberikan bantuan berupa beras kepada warga yang terdampak bencana alam seperti di wilayah kecaman Besuki, Bandung, Pagerwojo dan Kalidawir, sumbergempol dan Pucanglaban
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupateng Tulungagung didapati keterangan bahwa 6 kecamatan yang di Kabupaten Tulungagung mengalami dampak bencana alam yang akibat cuaca exstrem.
Wikayah yang mengalami dampak cukup parah adalah di Kecamatan Besuki, dimana di Kecamatan Besuki ada 4 Desa yang terdampak yaitu Desa Sedayu Gunung, Desa Tanggul Turus, Desa Keboireng dan Desa Besole.
Polres Tulungagung bersama beberapa instansi terkait sudah melakukan upaya upaya untuk meminimalisir dari dampak cuaca extrem diantaranya dengan menyiagakan personil maupun peralatan serta memetakan daerah yang berpotensi terjadinya banjir maupun tanah longsor
"Tetap semangat, jangan menyerah mari bersama mengambil hikmah dari musibah yang sedang terjadi saat ini, tetap berdoa meminta perlindungan kepada Allah Swt. ucap Kapolres Tulungagung Akbp Eko Hartanto. ( Ans71 Restu)