Kapolres Tulungagung Polda Jatim, AKBP Eko Hartanto, Sik, Mh, diwakili Kasi Humas Polres Tulungagung, iptu Anshori menghadiri dialog interaktif Partisipasi Pemilih Pemula 2024 yang digelar oleh PWI Tulungagung, pada Selasa (22/11/2022) di Aula SMKN 03 Boyolangu Tulungagung.
Dialog interaktif ini dihadiri oleh ratusan pemilih pemula yang berasal dari SMA, SMK hingga Madrasah Aliyah yang ada di Kabupaten Tulungagung.
Ditemui usai mengikuti dialog tersebut Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Anshori mengatakan, dialog interaktif dengan tema Partisipasi Pemilih pemula 2024 merupakan kegiatan yang positif dan patut mendapatkan dukungan banyak pihak.
"Ini kegiatan positif yang perlu mendapatkan dukungan banyak pihak, kami mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh rekan-rekan PWI ini," ujarnya pada Selasa (22/11/2022).
Anshori menjelaskan, dari sisi keamanan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan penyelenggara pemilu untuk memastikan terlaksananya Pemilu yang aman dan damai di Tulungagung.
"Tentu keamanan dalam Kamtibmas kita lakukan koordinasi terus dengan Bawaslu dan KPU serta unsur lainnya, harapannya agar selalu tercipta kondisi Kamtibmas di masyarakat," jelasnya.
Sementara itu pihaknya menyampaikan kepada pemilih pemula untuk turut serta menggunakan hak pilihnya dalam pemilu 2024 mendatang.
Sebab dengan menggunakan hak pilihnya, maka pemilih pemula sudah menyumbangkan suaranya untuk bangsa dan negara.
"Jangan sampai tidak menggunakan hak pilihnya, apalagi kalau sudah memenuhi syarat, seperti sudah berusia diatas 17 tahun atau sudah menikah," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga berpesan kepada pemilih pemula agar tidak mudah termakan berita hoaks yang mudah sekali beredar di media sosial dan internet.
"Jangan gampang terhasut atau membagikan berita yang belum tentu benar, karena imbasnya bisa sangat panjang," ucapnya.
Masih menurut Anshori, hal lain yang perlu dipahami oleh pemilih pemula adalah bahayanya politik uang dalam pemilu, sebab dengan mendukung politik uang maka akan banyak kerugian yang dialami oleh pemilih pemula bahkan bukan tidak mungkin akan membawa pelakunya berhadapan dengan hukum.
"Semoga pemilih pemula ini menjadi generasi baru yang tidak terjerumus dalam politik uang," pungkasnya.(Ans71 Restu)
