SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur sejak Minggu (3/3/2024) memulai rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Hingga Jumat (8/3/2024), pelaksanaan penghitungan rekapitulasi tersebut masih dilaksanakan di Shangri-La Hotel Surabaya.
Guna memastikan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara oleh KPU Provinsi berjalan aman dan lancar, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, mengunjungi lokasi penghitungan rekapitulasi tersebut.
Bersama Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto memantau jalannya rekapitulasi.
Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan, bahwa proses penghitungan perolehan suara oleh KPU Provinsi Jawa Timur semua berjalan lancar.
"Ada beberapa wilayah masih jalan dan kemarin ada persoalan di Jember dan hari ini sudah rampung dan sudah perjalanan ke Surabaya," kata Kapolda Jatim.
Ia mengatakan pengamanan juga dilakukan selama rekapitulasi yang dimulai pada 3 - 8 Maret 2024, nantinya akan disiagakan 50 personel jajaran TNI - Polri.
"Terkait adanya insiden yang terjadi selama rapat pleno KPU Jatim. Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada dan semua berjalan aman dan lancar," lanjut Irjen Imam.
Ia mengajak semua pihak untuk menghormati kegiatan yang diselenggarakan oleh KPU dan Bawaslu untuk menuntaskan pekerjaannya dengan baik.
Sementara itu ketua KPU Jawa Timur Aang Kunaifi menyebut, sampai hari kelima. KPU Jatim sudah melakukan rekapitulasi sebanyak 29 sudah terselesaikan.
Ia juga mengatakan ada beberapa Kabupaten/ kota yang harus merapikan catatan catatan penggunaan surat suara.
"Untuk 9 lagi mudah mudahan hari ini sampai besok bisa terselesaikan dan mudah mudahan tidak ada kendala kaitan dengan proses rekapitulasi di tingkat provinsi" jelasnya.
Sampai saat ini, lanjut Aang, tidak ada peristiwa yang menonjol terkait rekapitulasi sampai di tingkat pemungutan suara.
"Diluar kota Surabaya dari 37 Kabupaten/ kota di Jawa timur sudah berjalan sesuai aturan waktu yang disiapkan," beber dia.
Sedangkan Pj Gubernur Jatim menyebut tingkat partisipasi masyarakat di Pemilu 2024 diangka 82 persen. Hampir sama dengan Pemilu pada tahun 2019.
"Namun ada beberapa peningkatan untuk pelaksanaan pemilu di tahun 2024," tutup dia. (*)